Monday, 29 June 2009

Jazakumullahukhairan Kathira..


Jazakallahukhairan Kathira
(Terima Kasih banyak-banyak)
untuk Kak Myra, kak Thira dan Hana sayang..

Semoga Allah menghujani limpahan kasih dan rahmat-Nya buat ntum (kalian) bertiga..


Bukan sahaja kerana makanan yang best,
tapi juga jutaan terima kasih atas nasihat yang sangat best..


'Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan.
Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah,'
-Saidina Abu Bakr As-sidq-

Sesungguhnya Hanya Allah yang Maha tahu
betapa Maryam sangat terharu..

memang wajib bagi Maryam sayang ntum..

dan insya-allah,
akan maryam sayang ntum kerana-Nya sampai bila-bila..


Semoga Allah sayang kita semua kerana kita saling menyayangi kerana-Nya..

Sayang ntum kerana ALLAH...!




With lots of love n Care,
Servant

Sunday, 28 June 2009

Pada hari saya semakin TUA


Langit Plymouth cerah hari ini. Mentari yang bersinar ceria menjadikan suasana hari Khamis yang bertarikh 25 Jun 2009 ini seakan bersemangat sekali. Alhamdulillah. Syukur pada Allah.,ada lagi peluang saya hidup hari ini. Genap 21 tahun (Masihi), saya singgah di bumi Allah ini. Rasa macam baru semalam saja saya mengenal apa itu sekolah buat pertama kali, hari ini dah separuh jalan nak jadi cikgu sekolah..insya-allah.. Itulah kehidupan dunia. Pejam celik, pejam celik, hari bersilih ganti.. tahun berlalu tahun.. tau tau.. dah Allah panggil balik.. masya-allah, apa lah bekalan kita.

Saya menyusuri kawasan Marjon, mengambil angin musim panas Plymouth yang tak kurang sejuknya. Hari ini adalah hari saya muhasabah. Mengambil masa untuk merenung tentang saya.. dan hak-hak yang perlu saya tunaikan. Saya dan Allah, cukup hambakah saya? saya dan Ibu, cukup anakkah saya? saya dan teman-teman seperjuangan, cukup temankah saya? saya dan segalanya... adalah saya telah menunaikan hak-hak mereka..?? atau saya telah banyak cuai..??

Oh Allah, ampuni hambamu ini.... oh ibu, maafkan anakmu ini.. oh teman-teman seperjuangan, maafkan temanmu ini.. Andainya esok, bukan lagi milikku.. Apa yang harus aku jawab dihadapan-NYa??

Teringat kiriman dari Malaysia yang baru diterima tadi, saya pun membukanya. Syukur pada Allah, ada yang sudi menghantar sesuatu untuk ditatap pada hari ini. Saat menatap kiriman itu, sungguh saya terpana..

'Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan Syurga yang luasnya seluas langit dan bumi,
yang disediakan bagi orang-orang berTaqwa'
(2: 133)

Ukhtifillah,
marilah kita tingkatkan hubungan hati dengan Allah SWT. Kita jauhi dan tinggalkan Dosa dan Maksiat kepada-Nya.

Seorang salafussoleh pernah berkata;
' Apabila seseorang hamba AllahSWT melakukan DOSA,
maka akan wujudlah di dalam hatinya satu titik HITAM.
Apabila dia meninggalkan DOSA itu dan bertaubat, bersinarlah semula hatinya.
Apabila dia kembali melakukan DOSA,
akan tumbuhlah semula titik HITAM di hati itu sehingga hatinya BERKARAT.'
(MAIMUN B. MAHRAN)

Saya merenung bingkisan ringkas itu. Bukan saya tidak biasa dengan ayat Allah dan kata-kata hikmah ini. Namun, apabila dengan izin Allah, kedua-duanya dihadirkan semula pada masanya yang tepat pada perkiraan-Nya.. kepala saya seakan dihentak-hentak... Seolah-olah dari dalam, ada sesuatu yang mengatakan pada saya,
'Maryam, bangkitlah! Bangkit dari lalaimu..!!'

Saya terharu. Lantas merintih, 'Ya Allah, terima kasih! Engkau peringatkan aku pada hari yang memang sepatutnya aku menjadi lebih hamba pada-Mu! Ya Allah, aku mengharap kasih-Mu, untuk membantu aku menjadi Hamba-Mu yang Soleh dan Mousleh..! Aku tak mahu Lalai, Ya ALLah..!'

*********----**********

Demikianlah sedikit perkongsian tentang kelmarin, hari saya semakin tua.. 21 tahun.. walaupun selalu saja masyarakat sini menyalah anggap saya masih semuda 15 tahun. Saya teringat kata-kata yang berbunyi;

'Sesungguhnya Allah sangat mencintai pemuda/pemudi yang tidak bersifat keanak-anakan.'

dan

'Ya Allah, sediakan bagi ummat ini para pemuda yang mempunyai keazaman, pengorbanan dan jihad seperti orang-orang terdahulu sebelum mereka. Semoga merekalah orang-orang yang akan mengembalikan kekuasaan daulah Islamiyah, kemuliaan dan keagungan ummat Muhammad.'
(Dr. Abdullah Nasih Ulwan)

Oh, betapa ingin diri ini membina diri agar menjadi pemudi yang bersifat dengan sifat-sifat tersebut. Tidak sama sekali keanak-anakan.. tapi, berjiwa matang, penuh azam, sanggup berkorban dan mencontohi Generasi Awal.. dalam setiap aspek hidup sebagai Muslimah Mukminah Mujahidah di jalan-Nya..

Ya Allah, dengan keluasan rahmat kasih dan kebesaran keagungan-MU, terimalah hasrat hati ini.. dan tunaikanlah.. Tidak aku sama sekali mampu melainkan dengan Izin dan Perkenan-Mu...

Oh, sebelum terlupa, di sini juga wajar saya ucapkan syukran kepada si pengirim kiriman bermakna di atas, kerana telah menjadi medium penyampai peringatan Allah pada saya. Semoga Allah merahmati anda sentiasa. Begitu juga teman-teman lain yang sudi mengingatkan saya pada hari saya sepatutnya saya meningkat menjadi lebih hamba kepada-Nya..



With Love n Care,

-Forever a Servant of HIM-

Friday, 26 June 2009

Another shocking death news: Mikaeel Jackson a.k.a. Micheal Jackson


Salam everyone. May Allah guides us to His path till the day we return to HIM.

King of Pop died at the age of 50
Micheal Jackson is pronounced death
Everyone is schocked!

Tributes to MJ

Well, sincerely, I have no idea for what reason I'm posting this shocking news of the entire world of pop music lovers. Yea, Micheal Jackson; I bet how many of us do not know his name. Though I'm not a music lover, what more pop music lover, still i have some little idea bout him. Well, some people regards him as the most controversial celebs in this decade. Yea.. even me knows that this person had entirely life making various kinds of controvercial issues (a lot to be mentioned though!)..

However, I think the recent one is the most interesting which is his conversion to Islam. Though I'm not really sure bout this matter, but I have read some valid articles here that comfirms that matter such as Ynetnews, Gurdian Angel, Daily Mail and etc (find yourself though).

Therefore, if he did becoming Muslim, he is our brother in Islam, isn't he? So, i think, as a Muslim, we should show our respect to him as our brother in Islam same as our other brothers. Perhaps, we could also pray 'Jenazah' for him as usual. Though I'm not sure bout this and still waiting what others American Muslim scholars' says in this matter..but, I'm personally thinking as such.

I just remembered a Sirah where Rasulluah denounced the action of killing a person who has pronounced his shahadah during war, though in that crucial and critical condition, the person may purposely pronounced shahada to save his life. As prophet (peace be upon him) says which means 'no one could ever truely knows one's intention in an action but ALLAH only' which shows that the person's shahadah was literally approved. So, i think, in this case, we are no body to judge whether bro Mikaeel jackson has been sincerely becoming muslim or not. As long as he pronounced shahadah in front of two witnesses, I believe, he then becomes our brother in Islam.

Well, personally, perhaps because my recent months have been fulled by Death news, so this news again has touched my heart. How we as human, often forget that Death is actually merely round the corners. No one would ever escape from it. Some people fear death very much and really look forward to new inventions that prevent them from death. But, still.. death is death.. invites us in may ways..in any time...

So, are we prepared?

Besides, many people says 'may he rest in peace' whenever they heard bout any death news. But, to ourselves, are we sure that every single soul will be having a peaceful rest when we die? Well, check it out, man!

So, I believe, it would be good for us to watch these two videos from the Deen Show here. Perhaps, it'll help us to be more aware the Truth bout Death.. and prepare for it... as it is comfirmed to be happen to us one day..Insya-allah.







With Love and Care,
Servant

Friday, 19 June 2009

Untuk anda dan saya

Hari ini adalah genap seminggu daripada post saya yang lepas. Tak ingin bercakap panjang. Sekadar ingin berkongsi video pengkembumian seorang mujahid muda, Allahyarham Muhammad Ammar bin Zulkifli susunan teman sesekolah beliau dan juga saya sendiri, Ihsan bin Makmum. Semoga setiap kita beroleh manfaat bersama.



Bersama ini, suka saya petik kata-kata guru yang saya hormati, Abu Umar yang berbunyi;

Mungkin persoalannya...berapa lama kehilangan beliau akan memberi kesan kepada hati-hati kita? Jawapannya setakatmana kita mengaitkan semua ini dengan keimanan. Apa saja yang dikaitkan dengan keimanan maka ianya akan kekal lama tetapi jika kita sekadar menghubungkannya dengan persahabatan dan hubungan duniawi yang lain maka sentuhan itu hanya kan terasa seketika sahaja. Tidak lebih dari sisa-sisa makanan yang terjatuh dari meja kehidupan (sepertimana yang pernah digambarkan oleh Syed Qutb dalam bicaranya tentang kematian). Segala kesedihan akan hilang dan segala kenangannya akan pudar warna. Tetapi jika kita hubungkannya dengan keimanan, takdir dan iradah Allah SWT maka berbagai persoalan akan bermain difikiran kita hingga bertambahnya keyakinan kepada janji-janji dan ancaman-ancaman Allah SWT.

Sama-sama kita jadikan kekelaman peristiwa ini sebagai 'turning point' untuk kita meningkatkan diri kita daripada segala aspek, terutamanya dalam aspek hubungan kita dengan Allah dan hubungan kita dengan Akhirat. Sungguh, alangkah beruntungnya andai kita juga terpilih untuk meraih 'husnul khatimah' (pengakhiran yang baik) dan kembali menghadap Allah dalam keadaan yang aman sekali.. mudah-mudah.. ameen.

Tersentuh saya dengan kata-kata ini;


Wallahua'lam.

P/s: Lakaran lanjut tentang Allahyarham Ammar (moga menjadi pengajaran bersama)

Akh A'li I'rfan
Akh Ahmad

Akh Munsyi
Akh Nabil

Friday, 12 June 2009

Pulangnya anak muda akhirat ke kampungnya..


Pemimpin yang dihormati,
saudara yang dikasihi,
teman yang dekat di hati

Sungguh, walaupun saya segan untuk berbicara tentang kaum muslimin, namun hati saya terus menyesak untuk saya ukirkan sesuatu kepada seorang saudara seperjuangan yang amat dihormati, allahyarham akh Ammar bin Zulkifli. Maka saya gagahi juga untuk menulis entry ini.

Sebagai muslimah, saya hanya berpeluang untuk mengenali akh Ammar di balik tabir syara' yang membatasi pergaulan antara lelaki dan wanita. Namun, cukup dengan beberapa pengalaman dan pertemuan yang disusun Allah, sejak dari kecil hingga saat kami, gen-11 Matri melangkah masuk ke medan DnT di IPT masing-masing, membuatkan saya punya rasa hormat yang tinggi pada allahyarham.

Beliau tampak biasa dari segi penampilannya. Namun, kerana peribadi dan keteguhan tekadnya dalam usaha untuk menjadi Muslim yang SOLEH dan MUSLIH, saya bisa kira tidak ada hati mana yang tak tertawan olehnya.

Memori yang sangat segar berkenaan arwah, tentu saja saat beberapa dari kami, gen-11 MATRI berusaha untuk merancang program akhir tahun untuk semua teman-teman seangkatan gen-11. Tak mungkin saya lupa saat itu, lantaran banyak sekali urusan yang terpaksa saya dan teman-teman muslimah bicara dan berbincangan dengan beliau. Raut wajah beliau yang tenang mendamaikan kami yang sering saja gelisah dan bimbang dengan andaian-andaian atau kemungkinan-kemungkinan negatif yang kami fikirkan untuk melaksanakan program tersebut. Paling saya ingat, ketika menguruskan jamuan 'graduasi' gen-11, sebagai seorang yang 'particular' dalam pengurusan, saya amat risau dengan persiapan-persiapan jamuan tersebut. Alhamdulillah, ada akh Ammar yang menenangkan dan memahami. segera beliau uruskan hal-hal yang masih belum selesai.

Selain itu, tentu saja memori-memori sepanjang program-program Remaja seperti Pewaris dan Kelab Minda Kreatif. Semua itu amat-amat mengesan di hati. Sering saja Allahyarham dalam memberi pandangan, bicaranya lembut, penuh santun dan tersusun. Masih amat segar saat allahyarham menjadi pemimpin dalam salah satu program tersebut pada tengah tahun 2006, sebelum berangkatnya beliau ke bumi anbiya' mesir. Selaku ahli dibawah pimpinan beliau, saya amat segan dan seakan dipaksa oleh diri untuk menghormati setiap arahannya kerana saya tahu ada wibawa di balik kecil tubuhnya. Yang paling saya suka cara allahyarham dalam memimpin ialah beliau amat menghormati pandangan dari ahli-ahli bawahannya, sama ada muslim atau muslimah. Jadi, seingat saya, tidak pernah saya rasa keberatan untuk mengutarakan apa yang saya fikirkan kepada beliau. kerana saya tahu, akh ammar akan sabar mendengar setiap hujah atau pandangan saya, sama ada bagus atau tidak.

Saat mendengar berita kepastian tentang pemergiannya, memori-memori ini pintas saja berputar di benak fikiran hingga air mata tak bisa dihentikan sama sekali. Apalagi, baru saja 3 hari sebelum permergian beliau, saya digerakkan Allah untuk melawat blog-blog teman-teman seangkatan gen-11 Matri, dan dipertemukan dengan gambar beliau ketika zaman persekolahannya. Air mata mengalir tanpa henti. Kehilangan beliau, amat-amat dirasai sehingga reaksi saya seperti lebih sedih daripada kehilangan-kehilangan yang saya rasai sebelum ini. Terbit rasa rindu untuk melihat wajah dan mendengar bicara tazkirah dari mujahid muda yang tenang dalam senyumannya ini lagi.

Namun, saat menerima 'text' masej berbunyi,

'Ammar pergi dalam perjalanan kembali dari menguruskan urusan hal demi kebaikan sahabat seperjuangannya di mesir'

'Ammar pergi ketika beliau bergelar musafir ilmu'

'Ramai ikhwh (saudara) yg tgk mengatakan arwah seolah2 tersenyum dan ketika pulang sempat mengucp kalimah syahadah..subhanallah..moga ruh beliau dicucuri rahmat..'

Pantas, air mata saya mengalir bukan lagi kerana pahitnya kehilangan. Namun terbit rasa cemburu pula pada beliau; lantaran mengenangkan.. telah selesai perjuangan beliau di dunia.. dalam usaha menjadi Mujahid Islam, Musafir Ilmu yang diredhai Allah. Apalagi saat mengetahui, kalimah yang beliau benar-benar pegangi dalam hidupnya ialah;

Deras air mata mengalir mengenangkan betapa kini beliau benar-benar terpilih untuk melihat dunia dari jendela akhirat dalam usia yang amat muda sekali.. Insya-allah, saya yakini, perginya beliau dalam keadaan diredhai oleh Tuhannya, di kasihi kedua ibu bapanya, disenangi teman-teman seperjuangannya. Maka, insya-allah, kematian ini menjadi satu proses transaksi untuk beliau bertemu Kekasih hatinya yang menanti di alam yang abadi sana.. dan menikmati kerehatan yang sebenar di sana..

Masya-allah, beruntungnya saudaraku ini. Dirimu terpilih oleh Allah..!

Akhir kalam, besar harapan saya sebagai saudara seperjuangan, apalagi keluarga beliau untuk setiap kita di mana saja, mengambil iktibar dari pemergian Allahyarham Ammar ini.. Seperi petikan kalam Timbalan mudir Matri ketika hari pengkebumian Ummi Halimaton;

'Panjang atau pendeknya umur hidup seseorang itu bukanlah menjadi ukuran, yang penting ialah isinya.. isi hidup atau umur itu ialah Iman dan TAQWA kpada ALLAH swt yang membuahkan amalan-amalan yang soleh yang akan mengiringi jenazah seseorang di kubur dan kekal menemaninya ke alam barzakh dan di akhirat kelak..'

Bukanlah pemergiannya kita ingin nobatkan tiada penggati.. bahkan kita amat sekali berharap akan lebih ramai lagi jiwa-jiwa muda, yang bertenaga, sarat dengan kesedaran dan kefahaman akan lahir dan menggantikan beliau.. insya-allah..

Ya Allah, Ya Raheem, Engkau yang Maha Luas Rahmat kasih-Mu, terimalah saudaraku sebagai hamba-Mu yang soleh di sisi-Mu.. dan tempatkan dia di tempat yang terbaik di sisi-Mu. Ya al-Qawiy, kuatkan keluarga saudaraku ini, kuatkanlah kami saudara2 seperjuangannya dalam menerima pilihan dan ketetapan-Mu ini. Dengan kekuatan dan kebesaran-MU, kau gantikanlah pemergian Mujahid muda DeenMu ini dengan kelahiran lebih ramai mujahid-mujahid muda Islam..yang sentiasa ikhlas dan istiqomah dalam mengejar Redha-Mu. Ya Hayyu Ya Qayyum, Hanya Engkau yang sentiasa Hidup dan yang Berdiri Sendiri... ingin sekali, aku juga menyusuri langkah saudaraku ini. Pulang menghadapmu dalam keadaan yang Engkau redhai. Saat aku sedang dalam keadaan terbaik ingatanku pada-MU.. tiada daya dan upaya aku melainkan dengan kebesaran, kekuatan, dan keluasan rahmat kasih-Mu..


With lots of love and care,
SerVanT

Sunday, 7 June 2009

First visit to PIETY

no other words i shall say i think
but, 'Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillah..'

Yesterday, with His blessing, my friends and I were given the auspicious chance to visit the Plymouth Islamic Cultural Centre for the first time. Indeed, it's a relatively small building, but i think it is really meaningful building for the Muslim community in Plymouth.

Alhamdulillah, as we arrived there, we got the chance to taaruf with three wonderful Muslim sisters about our age.. they are from Solamia, Uganda and Pakistan. They are great, really friendly and love islamic knowledge. One of them shared with us what she knows about Malaysia from the novel of 'Julia' by Abu Hasan Morad. She got really excited when i told her that the author's son was in my school before, and promised to find chance to visit Malaysia one day to see the Muslims there. We feel great and pray for her that she would be there one day,insya-Allah..

Later on, Alhamdulillah, we joined them to hear the Muslimah weekly talk presented by the Imam of the masjid, a quite senior-looking man. Sadly, i forgot to ask his name as he just regard himself as 'brother'. But, Alhamdulillah, i really love to hear his word. He present to us bout 'Sincerity' in Islam. I love the way he explain about the topic as he used several authentic Hadeeth and Quranic Examples. Here, i would like to share some prominent points of his words that I think might be benificials to every Muslim/ahs as..

  • IKHLAS = TAUHID ILALLAH
  • SINCERITY = the MONOTheism of Allah
  • ILAH = the one we submit our love, our hope, our soul and our fear.
  • LAILAHAILLALLAH = There is no other that we submit our love, our hope and our fear but to Allah
  • SYIRK = the biggest sin ever and unforgivable
  • Never set a parther for Allah
  • Allah wants PURE worship as you want the honey to be pure
  • Sincerity never comes along with seek praises unless the water can be joint with the fire
  • RIYA' = MInor Syirk = Still SyIRK
  • Read Al-Kahf, 110 where Allah says, 'Say you, 'apparently (in facial outlook of a man), i am just like you, (but) recieved revelation that your 'ILAH' (God) is One ILAH (GOD). then, who-so-ever hopes to meet his LORD, he should do NOBLE deeds and NEVER associate (anyone) in the worship of HIS ONE and ONLY LORD.'
  • But, another points to be remembered is; 'Ahsan A'mali Akhlasuh wa Aswabuh' which means 'The best Action is the Pure and the Correct'
  • Correct = Follow the Sunnah = no additional = but parallel to Rasulullah SaW action
  • So, the best action in the eyes of Allah, must have to characteristic, 'PURE/IKHLAS' and 'CORRECT/SYARA'/Follow the SUNNAH'
  • the Angels will write down each of ur good action as good, cause they din know ur intention.. but at the end of the day.. ALLAH will JUDGE us accordingly, and never left though a bit...
  • A hadeeth which says (auqoulu qouli haza) that three people who will enter the Hellfire first, 'the Scholars', 'the Worriers/Mujahids' and 'the Rich people', when they think they do good action for the pleasure of ALLAH. but, in the end.. ALLAH reveals their true hidden intention which is to 'seek praises from others' which then bring them to the 'Hellfire'.. (nau'zubillahiminzalik)
  • So, Beware with Your good A'mal/Action; always make sure it's really PURE and CORRECT.. so that you'll never be punished for your own Good Actions.
wallahua'lam.

So, those among his words which really made me ponder myself.. Alhamdulillah, thank you Allah for HIs guidance and Blessing toward this tiny helpless servant of HIM.. and, insya-allah, i really look forward to next meeting..May Allah grant HIS limitless LOVE to each of the members of the PIETY.

With Love and Care,
SerVanT


Rindu seorang 'akak'

Digital Scrapbooking at WiddlyTinks.com

'Kak yam, kak yam tak ingat Ai'n ke?'

tiga kali si kecil ini menyatakan suara hatinya.. nadanya penuh ikhlas..seakan melepaskan geram..pada saya.. yang bersalah.. tak 'call' Ai'n lama...Subhanallah...kata-katanya membuatkan hati saya hiba dan sayu..cepat2 saya menjawab, 'Mana bleh akak lupe Ai'n... Akak selalu tengok video Ai'n nyanti 'Wonder Pet'.. A'in ingat tak?' diam ia.. kemudian membalas, 'Kak yam, Ain ada kak yam kat sini juga.. Bear kak yam' wa.. bertambah terharu hati saya.. bear yang saya belikan ketika perkelanaan saya di Dublin tahun lalu, masih begitu Ai'n hargainya..

Sepetang saya diam termanggu, teringatkan A'in di perlis. HIngga teman saya bertanya,'nape ni?' jawabku, 'rindu seorang 'akak'..' 'aik, awak ada adik kecik lagi ke. bukan talha dah besar panjang..?' hairannya menandakan taarufnya cukup dalam pada saya dan keluarga. 'eh, bukan talha.. ada sorang lagi adik..' jawab saya. Teman diam berfikir.. 'ha? nape saya tak tahupun.'

Jadi, Sekadar sedikit perkongsian tentang salah satu yg menjadi hiasan hidup saya di dunia fana ini... seorang anak kecil yang bernama 'Nura'in Sakinah' ini... penuh dengan gimik, keletah dan rajuk manjanya...yg menghibur hati saya tiap kali pulang ke kampung halaman...

Indeed, A'in ialah anugerah Allah pada saya, sejak perkenalan keluarga saya dengan keluarganya pada hujung tahun 2006.. Alhamdulillah..semenjak pertama kali bertemu, saat A'in masih 'baby'.. Belas Ihsan Allah pada kanak-kanak 'innocent' yang tidak sempat mengenal arwah ayahnya amat jelas..dengan memberi saya anugerah untuk 'Jatuh Cinta' dengannya..tanpa sebab.....

Alhamdulillah.. susunan-Nya, banyak sangat pertemuan2 yang membuatkan saya dan dia semakin saling berkasih sayang.. sehingga, pernah.. saya akan sering bermimpikan A'in jika seminggu tak menjenguknya di rumah keluarganya.. dan, seingat saya.. antara kalimah awal2nya pun ialah 'kak yam'.. yg membuatkan seisi keluarga saya jeles kerana dia ketika itu, A'in tak bisa lagi memanggil nama2 lain seperti 'cikpah', 'bangbai', 'kak sna' dan talha.. danHanya Allah yang tahu, betapa gembiranya saya saat dia memanggil saya 'kak yam, nak tu..' ketika belum usianya 1 tahun.. saya pun tak mengerti kenapa saya rasa begitu.. semuanya Kasih Allah pada hamba-Nya..tambah2 pada si anak yatim yg suci ini...

Sempena rindu saya pada A'in, entry ini sengaja saya post supaya A'in boleh tengok gambarnya terpapar di sini...tanda rindu saya padanya... walaupun Ai'n belum boleh membaca..

erm... khusus untuk Ai'n..kerana akak tidak dapat ketemu kamu untuk 2 tahun ini... kalimah ini, titipan khas untuk A'in..tanda kasih akak buat Ai'n... semoga A'in sentiasa dalam kasih sayang Allah..Doakan Akak selalu ye, Ai'n!

Adikku, Sakeenah..
Cahaya hati akak..
berkongsi satu darah
ibu kita Hawa dan ayah kita Adam..

Akak tak pinta
untuk kamu, kasih ini hadir
tapi

itu Hadiah Allah
untuk akak, dan untuk kamu..

Tiap Ceriamu menjadi ceriaku
Tiap Hibamu menjadi hibaku

Membuatkan akak rasa akak ini lebih akak
saat bertemu, dan bersama dengan kamu..

Adikku, Sakeenah..
Akak ingin kamu tahu..
Kasih akak pada kamu
Hanya kerana kasih akak pada Allah..
Akak mahu Cinta-Nya
dengan mengasihi kamu

kerana itu

jangan bimbang A'in,
kamu sentiasa dalam hati akak..
kerana akak mahu Allah
sentiasa sayang akak...

Salam sayang+rindu
-kak yam-
6/6/09
Plymouth,UK



Wallahua'lam.. harapan saya, semoga ada Rahmat Allah di sebalik kasih yang terjalin.. yang boleh membawa saya dan keluarga.. dan tentunya A'in dan keluarganya ke Syurga Allah swt di akhirat kelak...

With Lots of Love and Care
-SerVanT-

Saturday, 6 June 2009

Fresh note From Sis Yvonne Ridley

Salam @ Peace upon you, sis and bros..

HUhu.. Busy with the acedamic assignments make me a bit unaware bout the latest Muslims issue all around the world.. but, as i browsed my FB this morning, I was awakened by one my FB friend's status, sis Yvonne Ridley, the journalist who is a former Taliban captive and now is a Muslimah.. moreoever, when i met this note from a brother in Islam...

"We need more media coverage; everyone is still talking about obama's speech like a new holy revelation. Everyone please start advertising this on their facebook status feeds. Can someone copy/paste everything sis Yvonne just wrote and put it in a concise note and share it??"

i decided to post this matter in this blog...

Hopefully, it'll help us to be awake and aware on what's happening around the world.. especially onto our Muslim sisters and brothers..

Here is a fresh word from Sis Yvonne who is currently in Pakistan, May Allah Bless sis Yvonne, and whoever who work for the betterment of the world...

It is now 4am in Pakistan and I can not sleep. Every time I close my eyes I recount what I saw and heard today - the young and old, men women and children are in desperate need of our help in the camps, some of which are less than 4 kilometres from the fighting. I met one man who has 12 members of his family and he was given less than an hour to gather them all together and flee on foot.

In all the chaos his 70-year-old mother went missing and he is now beside himself with worry about what has happened to her. Another told me how his elderly father had a massive heart attack and died as they fled from Swat. And one old lady tried talking to me but she has lost her voice, her hearing and she kept hitting her forehead with the palm of her hand....I've seen this before in Afghanistan - she is clearly suffering from shell shock caused by being bombed. She was shaking and I just wrapped my arms around her to give her some comfort but she could not stop shaking. More than 150 babies have been born in the camps and there are thousands of women in various stages of pregnancy. Everyone had tales of woe, whether it was about the so-called Taliban or the aerial bombing and shelling.

The weather changed from being unbearably hot to a tropical storm with high winds, heavy rains followed by flooding. It is hard to imagine how miserable life is for these people. Many of them had comfortable lives, nice large homes and a good standard of living. This war has turned them from being homeowners into beggars overnight. Most of the people I spoke to don't even know if they have homes to return to. One family were attending a wedding party when the war began and they couldn't return home. The area was sealed off.
The media is being kept out....

Military action should have been a last resort and sadly it wasn't. Perhaps if the politicians had their homes in the swat Valley they might have thought twice before creating an exodus of three million people. Not one person said to me they were glad the military had taken action - especially the young boy whose leg was amputated and his sister lost her arm in the bombing.

Tomorrow evening I am going on PTV for a live appeal for funds to help one camp in particular that I visited. But if anyone reading this is a psychiatrist or counselor; please offer your services - people are suffering horrendous mental health problems. They are traumatised and providing a safe haven, food and water is not going to fix their state of minds. We need mental health experts out here as soon as possible. You can't put a sticking plaster on someone who is shell-shocked.

And the international community has been rubbish, as usual. Only one fifth of the aid promised from countries around the world has come in. This happened during the Pakistan Earthquake - lots of promises but no delivery. It looks like ordinary people around the world are going to have to come together yet again, because governments and politicians are useless.


-Yvonne Ridley-